Festival Cipta Lagu Musik Tong-Tong Se-Madura 2024 Memukau Pengunjung

SUMENEP MPD – Bagian kegiatan kalender event Sumenep, Festival Cipta Lagu Musik Tong-Tong Se-Madura 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bekerja sama dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) sukses menarik perhatian ribuan pengunjung.

Festival yang berlangsung di Lapangan Gotong Royong dan Gedung LKS Sumenep pada 9-10 Agustus 2024 ini dipadati oleh masyarakat dari berbagai kalangan yang antusias menyaksikan penampilan antraksi grup-grup musik tong-tong terbaik se-Madura.

Festival yang digelar untuk kedua kalinya ini menjadi salah satu acara yang paling dinantikan dalam rangkaian kalender event Kabupaten Sumenep 2024, yang menjadi program Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.

Baca Juga: Hadirlah, Oktober Bulannya Hari Jadi Sumenep Penuh Berbagai Festival

Dengan tema yang mengangkat lagu-lagu daerah dan wisata, festival ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana hiburan yang menarik bagi warga Madura khususnya Sumenep dan sekitarnya. Sehingga Ketua FKPPI Cabang Sumenep, Edi Susanto, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat yang begitu besar terhadap festival ini.

“Kami sangat bersyukur melihat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa musik tong-tong masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Madura,” ujar Edi.

Dalam festival ini, sebanyak 14 grup musik tong-tong dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep berlaga untuk memperebutkan hadiah utama senilai Rp 10 juta dan sejumlah tropi bergengsi, termasuk Tropi Ketua FKPPI Jawa Timur dan Tropi Bupati Sumenep.

Grup musik tong-tong Bala Dewa dari Kalianget Timur berhasil meraih polling SMS tertinggi, sementara grup musik Tong-Tong Poetra Djenengan dengan lagu “Pesona Gili Labak” sukses memborong tiga penghargaan sekaligus.

Keramaian pengunjung di area festival juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka lapak di sekitar lokasi acara merasakan peningkatan penjualan selama festival berlangsung.

Festival Cipta Lagu Musik Tong-Tong Se-Madura 2024 ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi ikon budaya yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memajukan pariwisata dan ekonomi lokal Sumenep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *