SUMENEP MPD – Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia Wilayah Jatim bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Wiraraja Madura sukses menggelar acara Jatim Berdialog dengan tema “Menatap Perekonomian Jatim Diera Transisi Kepemimpinan Baru”.
Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024 di Graha 1 Universitas Wiraraja ini berhasil menarik perhatian publik, terutama para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang peduli dengan perkembangan ekonomi Jawa Timur.
Dialog terbuka yang dibatasi kuotanya ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, di antaranya Adhy Karyono selaku Penjabat Gubernur Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto selaku Kapolda Jawa Timur, Harisandi Savari selaku anggota DPRD Jatim, Akhmadi Yasid selaku anggota DPRD Kabupaten Sumenep, serta Naghfir S. Hi. Sh. MKn, seorang notaris terkemuka di Kabupaten Sumenep.
Para narasumber tersebut saling berbagi pandangan dan analisis mendalam mengenai tantangan dan peluang ekonomi Jawa Timur di bawah kepemimpinan baru dalam memajukan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Naghfir mengatakan, bahwa diskusi yang hangat dan interaktif ini membahas berbagai isu krusial, mulai dari kebijakan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, hingga pengembangan UMKM. Peserta diajak untuk berpikir kritis dan mencari solusi bersama dalam menghadapi dinamika ekonomi yang semakin kompleks.
“Acara ini merupakan wadah yang sangat baik untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai masa depan ekonomi Jawa Timur. Kami berharap hasil dari dialog ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Naghfir S. HI. S.H. M. Kn, salah satu speaker dalam acara ini .
Antusiasme peserta sangat tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan selama acara berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa isu-isu ekonomi sangat menarik minat masyarakat.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera.




