“Kasur Pasir” Desa Legung Timur Sumenep Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara

SUMENEP MPD Sebuah fenomena unik bernama “Kasur Pasir” di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, kini menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Julukan “Manusia Pasir” disematkan kepada sosok yang kesehariannya hanya beristirahat di atas hamparan pasir alami, menciptakan daya tarik tersendiri yang tak ditemukan di desa lain.

Fenomena ini menjadi sorotan karena hanya Desa Legung Timur yang memiliki keunikan tersebut di antara 330 desa yang tersebar di 27 kecamatan se-Kabupaten Sumenep. Keindahan pasir dan pantainya yang alami berhasil menarik perhatian wisatawan asing, bahkan membuat mereka rela menghabiskan waktu libur panjang di desa ini.

Aktivis lokal dari wilayah Timur Daya, Intan Agustina Purnama, menyampaikan rasa bangganya terhadap potensi alam desanya. “Kasur Pasir adalah identitas yang hanya dimiliki Desa Legung Timur. Ini menjadi bukti bahwa kekayaan alam bisa menjadi ujung tombak kemajuan desa jika dikelola dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Festival Ketupat Sebagai Ruang Spiritual dan Identitas Budaya Madura

Intan menekankan bahwa kemajuan sektor wisata tidak lepas dari kebersamaan dan solidaritas warga desa. Ia juga mengapresiasi perhatian para pemandu wisata lokal yang turut menjaga dan memperkenalkan kekayaan alam desa kepada wisatawan.

Salah satu pemandu wisata, Ramdan Firdaus, yang dikenal dengan gaya nyentrik khas Madura klasik, menjadi sosok penting dalam menyambut wisatawan. Ia dengan bangga mempromosikan Sumenep sebagai kabupaten terindah yang layak dijadikan tujuan utama wisata, terutama saat liburan panjang.

“Sumenep punya segalanya. Dari Kasur Pasir, Pantai Lombang, Pulau Gili, Pulau Sembilan, hingga Selopeng—semuanya siap menyambut wisatawan dengan keindahan dan keramahan khas Madura,” kata Ramdan.

Potensi besar ini dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep. Sentuhan kebijakan dan promosi strategis diyakini dapat mengangkat Desa Legung Timur menjadi ikon wisata unggulan Madura di mata dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *