Lanal Batuporon dan Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Nelayan Hilang

SUMENEP MPD, 29 Juli 2024 – Upaya pencarian intensif dilakukan oleh Pangkalan TNI AL Batuporon (Lanal Batuporon) melalui Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) Pasongsongan Sumenep bersama Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan untuk menemukan nelayan asal Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang, bernama Rasuki (55), yang dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan laut.

Pencarian dilakukan setelah perahu korban ditemukan kandas dengan mesin masih hidup di pantai Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Sebelum memulai operasi pencarian, Tim SAR Gabungan mengadakan briefing untuk mengkoordinasikan strategi penyisiran.

Tim dibagi menjadi dua sektor patroli menggunakan tiga unit perahu karet milik Basarnas Pos SAR Sumenep, BPBD Sampang, dan BPBD Pamekasan. Operasi pencarian ini mencakup penyisiran perairan di sekitar Kecamatan Sokobanah, Sampang, dan Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.

Baca Juga: Danlanal Batuporon Bersama PJ Bupati Bangkalan Sigap Dan Bijak Dalam Menangani Keresahan Nelayan di

Letda Laut (P) R. Anang Satria dari Pos Kamladu Pasongsongan yang memimpin operasi, menghimbau kepada para nelayan agar mengutamakan keselamatan dan melaporkan jika menemukan sesuatu yang mencurigakan di laut.

Lanal Batuporon dan Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian Nelayan Hilang
Foto: Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Terhadap Hilangnya Nelayan yang Hilang.

Meskipun telah dilakukan pencarian intensif dari pagi hingga sore hari, hasil pencarian pada hari pertama masih nihil. Tim SAR Gabungan kembali ke posko untuk mengevaluasi hasil dan merencanakan langkah berikutnya.

Kecelakaan ini bermula pada hari Minggu, 28 Juli 2024, ketika Rasuki berangkat memancing seorang diri sekitar pukul 00.00 WIB. Ia sempat menghubungi keluarganya pada pukul 16.30 WIB, mengabarkan bahwa ia akan segera pulang.

Namun, perahunya ditemukan dalam keadaan kandas sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Lesong Daya, dengan Rasuki tidak ditemukan di sekitar perahu. Warga sekitar yang melakukan pencarian belum berhasil menemukan korban hingga malam hari.

Pada hari Senin, 29 Juli 2024, pencarian dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari anggota Basarnas Pos SAR Kalianget Sumenep, Pos Kamladu Pasongsongan Sumenep, Pos Kamladu Camplong Sampang, FRPB Pamekasan, BPBD Pamekasan, BPBD Sampang, Polair Polres Pamekasan, dan masyarakat nelayan setempat.

Selama operasi, seluruh personel mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugasnya. Pencarian akan terus dilanjutkan dengan harapan dapat menemukan Rasuki dalam keadaan selamat. Upaya ini menunjukkan kerjasama yang baik antara berbagai lembaga dan masyarakat dalam menangani situasi darurat di laut.

Sumber: Srd Agus Junaedi Sintel BPO AL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *