SUMENEP, MPD – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asy-Syafi’iyah Kalianget resmi menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis (1–2 Oktober 2025), dengan melibatkan 17 peserta didik kelas V yang terpilih sebagai sampel nasional.
Pelaksanaan ANBK berlangsung di laboratorium komputer madrasah dalam suasana tertib, disiplin, dan kondusif. Selama asesmen, para peserta menjalani serangkaian tes literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Tim proktor, teknisi, dan pengawas ruang turut mengawal jalannya kegiatan agar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kepala MI Asy-Syafi’iyah Kalianget, Mohammad Siddik, S.Pd., menegaskan bahwa ANBK tidak berfungsi sebagai penentu kelulusan siswa, melainkan sebagai instrumen pemetaan mutu pendidikan.
Baca Juga: Kepedulian Pemkab Sumenep Terhadap Korban Gempa
“ANBK memberi gambaran tentang kualitas pembelajaran di madrasah. Hasilnya akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan,” ungkap Siddik, Kamis (2/10/2025).
Secara umum, penyelenggaraan ANBK tahun ini berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Ketua panitia, Syaiful Anwar, S.Pd.I., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala kebutuhan teknis maupun non-teknis demi kelancaran asesmen.
“Kami berusaha memastikan seluruh persiapan berjalan optimal. Harapan kami, hasil asesmen ini dapat menjadi pijakan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan dan layanan pembelajaran di madrasah,” tegasnya.
Pelaksanaan ANBK di MI Asy-Syafi’iyah Kalianget tidak hanya menjadi ajang pemetaan kualitas pendidikan, tetapi juga wujud komitmen madrasah dalam mendukung transformasi pendidikan nasional. Melalui asesmen ini, diharapkan peserta didik mampu mengembangkan kemampuan literasi, numerasi, serta karakter yang akan mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berdaya saing.




