Pemdes Kalianget Barat Bersama DLH Bersihkan Sampah

SUMENEP, Suarademokrasi – Pemerintah Desa (Pemdes) Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), warga RT.01/02, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan di sepanjang jalan protokol depan Alfamart hingga area timbunan sampah di RT.01/02 Asem Nunggal, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga kebersihan serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Kepala Desa (PJ) Kalianget Barat, Suhrawi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan karena meningkatnya volume sampah di sekitar jalan utama desa yang sering menjadi sorotan media.

“Kami bersama warga dan pihak DLH melakukan pembersihan untuk menjaga estetika lingkungan. Namun, kendala terbesar adalah belum tersedianya kontainer sebagai tempat pembuangan sampah sementara untuk masyarakat,” ujar Suhrawi.

Baca Juga: Sampah Masih Menumpuk di Sumenep, Dimana Peran Pemerintah?

Menurutnya, pihak desa telah mengajukan permintaan kepada DLH Kabupaten Sumenep agar Kalianget Barat mendapatkan prioritas pengadaan kontainer pada Tahun Anggaran 2026. Karena, kalau cuma memasang banner larangan membuang sampah, tapi kalau pihak pemerintah tidak menyediakan tempat pembuangan sampah, terus masyarakat harus membuang sampahnya kemana? hal itu bukan sebuah solusi yang dilakukan oleh pihak pemerintah.

“Sudah kami sampaikan ke DLH, namun untuk PAK tahun ini alokasinya masih ke kecamatan lain. Kami berharap tahun depan Kalianget Barat bisa diprioritaskan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak redaksi menyoroti bahwa tanpa adanya tempat pembuangan sampah yang memadai, masyarakat akan kesulitan membuang sampah rumah tangga secara benar.

“Pemerintah seharusnya tidak hanya memasang banner larangan buang sampah, tetapi juga menyediakan fasilitas tempat pembuangan. Tanpa solusi konkret, himbauan itu tidak efektif,” kritiknya.

Menanggapi hal tersebut, Suhrawi mengakui bahwa pemasangan banner hanyalah langkah sementara sambil menunggu solusi jangka panjang dari pemerintah kabupaten.

“Banner itu bentuk himbauan sementara dari Pemdes Kalbar, khususnya bagi pengendara yang sering membuang sampah sembarangan di area tersebut,” ujarnya.

Kegiatan gotong royong ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang berharap rutinitas seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. Warga juga berharap pemerintah segera menindaklanjuti pengadaan kontainer agar penanganan sampah di wilayah Kalianget Barat menjadi lebih teratur dan berkelanjutan.

Langkah kolaboratif ini menunjukkan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kesehatan dan keindahan desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *