MPD – Pers memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers berfungsi sebagai pengawas, penyampai informasi, dan pemberi ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan publik.
Pers berperan sebagai mata dan telinga masyarakat untuk memastikan pemerintah bekerja sesuai dengan prinsip keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Liputan mendalam tentang kebijakan publik, penggunaan anggaran negara yang dipungut dari pajak rakyat, hingga potensi pelanggaran hukum menjadi bagian dari tugas pers dalam menjaga pemerintahan agar tetap pada jalurnya.
Peran pers sebagai pengawas sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang sering dilakukan oleh para oknum penguasa dan pejabat pemerintah. Tanpa pers, kontrol terhadap pemerintah akan menjadi lemah, dan tidak semua orang bisa menjalankan tugas pers secara profesional.
Baca Juga: Pentingnya Peran Media Dalam Penegakan Hukum di Sebuah Pemerintahan
Peran pers juga berpengaruh terhadap penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum (APH), didalam pemerintahan sekarang ini tidak jarang oknum APH yang menyalahgunakan wewenangnya demi untuk rupiah dan kekuasaan.
Sejatinya peran pers menyampaikan informasi untuk publik melalui pemberitaan secara faktual, pers bekerja secara sosial menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Memberikan informasi tentang program, kebijakan, hingga langkah strategis pemerintah dapat tersampaikan dengan cepat dan efektif melalui berbagai platform media. Dalam era digital, pers juga menghadapi tantangan untuk menyaring berita agar tetap faktual dan akurat.
Pers yang berintegritas dan profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya sebagai kontrol sosial, dikalahkan dengan opini publik yang dibayar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab karena demi uang dan jabatan.
Seharusnya pers memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan masyarakat melalui edukasi dan pemberitaan yang objektif. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat terlibat aktif dalam pengambilan keputusan, baik melalui pemilu, dialog publik, maupun bentuk partisipasi lainnya.
Namun, peran pers dalam pemerintahan sering kali menghadapi tantangan berat. Tekanan politik, kriminalisasi jurnalis, hingga ancaman kebebasan pers menjadi hambatan yang harus diatasi. Meski begitu, pers tetap memiliki kewajiban untuk bekerja secara profesional, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, dan menjaga integritas dalam setiap pemberitaan.
Dalam sistem pemerintahan saat ini, ancaman pers tidak bisa lepas pemberitaan hoax yang sengaja disajikan oleh oknum media dan jurnalis yang tidak berintegritas untuk mengaburkan pemberitaan yang faktual.
Kesimpulan
Pers sejatinya adalah elemen penting dalam ekosistem pemerintahan demokratis. Dengan menjalankan fungsi kontrol sosial, memberikan informasi, dan memberdayakan masyarakat, pers membantu menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, kebebasan pers harus dijaga dan dilindungi agar dapat terus menjalankan perannya dengan profesional dan maksimal.
Artikel ini mengajak masyarakat untuk mendukung kebebasan pers dan mengakui pentingnya peran media dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, yang berpihak pada kepentingan publik bukan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.




