PMII FH Unija Rayon Gusdur Gelar Seminar Advokasi: Ajak Mahasiswa Tingkatkan Daya Kritis

SUMENEP PDN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon KH Abdurrahman Wahid Fakultas Hukum Universitas Wiraraja (Unija) terus berinovasi dalam meningkatkan daya kritis mahasiswa. Salah satu upaya terbaru adalah dengan menggelar seminar advokasi bertajuk “Meningkatkan Daya Kritis Mahasiswa Guna Menjaga Stabilitas Hukum di Tengah Masyarakat”

Seminar ini direncanakan akan digelar di BAPPEDA Kabupaten Sumenep pada hari Sabtu, 28 September 2024. Acara ini terbuka untuk umum, terutama bagi para mahasiswa yang ingin memperluas wawasan hukum mereka.

Seminar ini akan menghadirkan dua narasumber muda yang kompeten di bidang hukum. Moh. Zainol Arief, S.H., M.H., seorang dosen muda di Fakultas Hukum Universitas Wiraraja, dan Marlaf Sucipto, S.H.I., advokat muda asal Sumenep yang aktif dalam advokasi, akan berbagi ilmu dan pengalaman seputar isu-isu hukum terkini dan bagaimana mahasiswa dapat terlibat dalam advokasi.

Baca Juga: Kepedulian POSBAKUM Sumenep Melakukan Penyuluhan Hukum Untuk Pelajar 

Menurut panitia penyelenggara, seminar ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum yang lebih mendalam di kalangan mahasiswa. Dengan meningkatnya kesadaran dan daya kritis, mahasiswa diharapkan mampu memberikan pengawasan terhadap proses penegakan hukum di Indonesia.

Sofi, Ketua Rayon Gusdur PMII FH Unija, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk lebih berperan aktif dalam menjaga stabilitas hukum di tengah masyarakat.

“Kami mengundang seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk berpartisipasi. Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang hukum,” katanya.

Acara ini akan berlangsung di Bapedda Sumenep, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Panitia menyediakan berbagai fasilitas menarik bagi peserta, termasuk sertifikat, konsumsi, relasi, dan piagam bagi peserta terbaik. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan https://forms.gle/CrydVuyf3zffGXhKA, dengan kuota yang terbatas.

Kegiatan ini dipandang penting, mengingat kondisi penegakan hukum saat ini membutuhkan partisipasi aktif dari generasi penerus bangsa. Seminar ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengawasan proses penegakan hukum, guna mewujudkan keadilan yang dirasakan oleh masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *