RT 7 RW 3 Menang Lomba Bola Tangkap, DD Bukan Milik Politik

SUMENEP, MPD – Semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 kembali terlihat dari partisipasi aktif warga RT 7 RW 3 Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat. Dalam lomba bola tangkap putra dan putri antar-RT, tim dari RT 7 RW 3 berhasil meraih kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya pada rangkaian perlombaan Agustusan yang digelar oleh pemerintah desa.

Kemenangan ini bukan sekadar capaian olahraga, tetapi juga simbol dari konsistensi warga RT 7 RW 3 dalam menghidupkan tradisi peringatan kemerdekaan melalui kegiatan kebersamaan, maka dari Dana Desa (DD) harus dipergunakan untuk kepentingan bersama bukan hanya disalurkan pada golongan politiknya saja.

Perlu diketahui, di bawah kepemimpinan Ketua RT Abd Rasyid dan sekretaris Erfandi, yang juga menjabat sebagai Pimpinan Redaksi media lokal, sela aktif setiap tahun mengadakan kegiatan perlombaan Agustusan yang telah menjadi agenda tahunan yang mendorong semangat gotong royong, solidaritas sosial, dan kebersamaan antar warga tapi lepas dari perhatian pihak pemerintah desa.

Baca Juga: Semarak HUT RI, RT 7 RW 3 Desa Kalianget Barat Hiasi Jalan dan Gelar Perlombaan

Erfandi menegaskan, sejak awal kepemimpinan bersama Abd Rasyid, semangat untuk menjadikan perlombaan Agustusan sebagai wadah kebersamaan terus digagas secara berkelanjutan. Menurutnya, perhatian dari pemerintah desa maupun kabupaten sangat dibutuhkan.

“Dana publik yang dipungut dari uang pajak rakyat yang dikelola melalui APBD maupun Dana Desa harus turut diarahkan untuk mendukung kegiatan yang menumbuhkan nasionalisme dan semangat juang generasi muda secara adil, bukan hanya disalurkan untuk orang politiknya saja, DD milik rakyat bukan hanya untuk kepentingan pejabat atau elite politik,” ujarnya.

Lebih jauh, Erfandi yang dikenal aktif sebagai sosial kontrol menekankan bahwa kemerdekaan yang telah diraih selama 80 tahun seharusnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali. “Tidak boleh ada kompromi terhadap pihak mana pun yang ingin merebut atau membatasi hak masyarakat. Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Partisipasi RT 7 RW 3 dalam perlombaan Agustusan menjadi refleksi nyata bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial, melainkan momentum memperkuat rasa persatuan, kebersamaan, serta pengingat bahwa perjuangan mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan masih harus terus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *