Danlanal Batuporon Bersama PJ Bupati Bangkalan Sigap Dan Bijak Dalam Menangani Keresahan Nelayan

MPD BANGKALAN | Menindak lanjuti adanya keluhan para nelayan yang disampaikan langsung kepada Pj. Bupati Bangkalan tentang keresahan nelayan di wilayah Kabupaten Bangkalan, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, S.E., M. Tr. Opsla. Bersama PJ Bupati Bangkalan Dr. Arief Mulya Edhie, M. Si, dengan sigap dan bijak dalam menangani permasalahan yang ada.

Keresahan yang dirasakan para nelayan tersebut karena adanya kapal nelayan menangkap ikan yang menggunakan jaring trawl atau pukat harimau dan cantrang di perairan Bangkalan, sehingga Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, S.E., M. Tr. Opsla. Bersama Pj. Bupati Bangkalan Dr. Arief Mulya Edhie, M. Si melaksanakan Patroli bersama diperairan laut Bangkalan, Kamis 28 Desember 2023.

Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, S.E., M. Tr. Opsla, mengatakan, bahwa giat patroli bersama tersebut dilakukan guna untuk memberikan sosialisasi kepada para nelayan yang berada di laut, dalam penggunaan alat tangkap ikan sesuai dengan Permen KP No 18 Tahun 2021.

Baca Juga: Danlanal Batuporon Hadiri Penutupan TMMD Ke 118 2023

“Kami bersama PJ Bupati Bangkalan memberikan sosialisasi kepada para nelayan tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan laut lepas serta penataan andon penangkapan ikan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.” ujar Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar kepada media, Kamis 28 Desember 2023.

Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian Danlanal Batuporon dan PJ Bupati Bangkalan terhadap keluh kesah nelayan Bangkalan dan demi untuk menjaga kelestarian ekosistem laut Bangkalan agar tidak rusak dan punah akibat alat tangkap ikan yang digunakan itu.

Maka dari itu dengan menggunakan TB Kirana 8 milik PT ASSI, Danlanal Batuporon dan Pj. Bupati Bangkalan beserta rombongan Langsung bergerak menuju perairan Karang Jamuang untuk melakukan patroli. Kurang lebih sekitar 2 mil sebelah utara dari Karang Jamuang ditemukan sebuah kapal KM Macan Putih dengan ABK 4 orang yang berasal dari Lamongan sedang mencari ikan menggunakan alat tangkap jenis trawl.

Menurut Danlanal Batuporon, Kapal nelayan Macan putih tersebut merapat di lambung kiri TB. Kirana 8 untuk mendapatkan peringatan dan pemahaman tentang alat tangkap yang ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Kali ini kami berikan peringatan, namun apabila kemudian hari masih mencari ikan dengan menggunakan jaring trawl maka akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan harap hal itu bisa disampaikan juga kepada teman-temannya yang masih menggunakan jaring trawl.” tegas Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar.

Setelah dilakukan pendataan dan diberikan pengertian nelayan tersebut langsung di ijinkan melanjutkan pelayaran kembali ke daerah asalnya yaitu Kabupaten Lamongan.

Turut serta dalam rombongan kegiatan patroli tersebut diantaranya; Direktur utama PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (PT ASSI) Ir. Anita Puji Utami, Asisten 1 Bapak Ismed Efendi, Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Bangkalan Drs.Bambang Setyawan, Kasatpol PP Kab. Bangkalan Bapak Rudiyanto, Pasops Lanal Batuporon Lettu Laut (P) Imam Mardi dan Pgs. Danunit Intel Lanal Batuporon Letda Laut (S) D. Surya Candra, A. Md.

Dari sikap yang bijaksana dan penuh toleransi yang diberikan kepada nelayan tersebut, yang dilakukan oleh Danlanal Batuporon dan PJ Bupati Bangkalan patut kita apresiasi dan kita jadikan motivasi bagi kita semua bahwa dalam menangani segala bentuk permasalahan yang ada tidak harus melakukan tindakan keras dan sanksi yang sangat memberatkan bagi para nelayan.

Sikap arogansi dan kesombongan itu tidak terlihat di Letkol Laut (P) Imam Ibnu Hajar, S.E., M. Tr. Opsla dan PJ Bupati Bangkalan, meskipun dia memiliki kekuasaan dan kewenangan penuh di wilayah Kabupaten Bangkalan, malah beliau bersikap ramah tamah terhadap rakyat, Bersikap sopan santun, Menjunjung tinggi kehormatannya, Tidak bersikap merugikan rakyat, Tidak menakuti dan menyakiti hati rakyat dan nampak sekali melindungi nelayan sebagai rakyat Indonesia.

Tidak seperti kasus oknum ajudan Bupati Kutai Barat yang main pukul kepada supir truk dan oknum TNI yang main hajar terhadap media yang membuntuti adanya dugaan penjualan BBM solar bersubsidi pada jerigen di Kalianget.

Mari kita jaga bersama kesatuan dan persatuan Bangsa dan Negara Indonesia demi untuk keutuhan NKRI ini, lindungilah rakyat Indonesia dari orang orang yang tidak bertanggungjawab, TNI kuat bersama rakyat dan kekuatan TNI tersebut untuk melindungi segenap rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *